d2. Kegiatan Penggalian Batubara

a. Kegiatan Pembersihan Batubara (Clean up Coal)

Upaya pengendalian kehilangan dan dilusi pada kegiatan pembersihan batubara dapat dilakukan dengan:

1) Pemilihan alat gali muat yang sesuai.

Pemilihan alat gali muat yang sesuai dengan mempertimbangkan:

  • a) Spesifikasi alat gali gali muat yang digunakan harus sesuai dengan ketebalan batubara. Untuk batubara yang tebalnya di bawah 30 (tiga puluh) cm menggunakan alat gali muat dengan spesifikasi berat 20 (dua puluh) ton.

  • b) Cleaning lapisan roof batubara menggunakan alat gali muat yang menggunakan flat bucket.

  • c) Saat proses pembukaan lapisan atas batubara terutama di batubara tipis, pemilihan tipe dozer yang tepat sangat diperlukan. Apabila batubara tipis sebaiknya digunakan dozer yang lebih kecil dan/atau alat gali lain untuk menghindari terjadinya dilusi oleh batuan penutup.

2) Ketebalan clean up roof dan floor batubara.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait clean up roof dan floor batubara:

  • a) Pada saat ekspos batubara, material batuan penutup yang disisakan di atas roof batubara adalah minimal setebal 10 (sepuluh) cm atau sesuai dengan kajian teknis.

  • b) Mengontrol kedalaman penggalian pada saat pengambilan lapisan floor batubara.


b. Kegiatan Penambangan Batubara (Coal Getting)

Upaya pengendalian kehilangan dan dilusi pada kegiatan penambangan batubara dapat dilakukan dengan:

1)Penggunaan alat gali muat dengan kapasitas bucket yang disesuaikan dengan ketebalan lapisan batubara.

2) Perencanaan dan pelaksanaan penyaliran air tambang yang baik.

3) Ketinggian ekspos batubara disesuaikan dengan jangkauan alat gali muat.

4) Menambang batubara harus sejajar dengan ruang kerja (loading point) atau jalan.

5) Jika kondisi batubara terdapat coal banded (lapisan batubara dengan banyak sisipan parting tidak beraturan) yang diperkirakan dapat mempengaruhi kualitas maka coal banded tersebut dapat dibuang dengan alat gali muat.

6) Jika ada lapisan parting >5 cm pada batubara tersebut maka parting tersebut harus dibuang dan batubara di bawah parting > 5 cm tersebut harus dilakukan cleaning roof lagi.

7) Jika ada lapisan parting <=5 cm pada batubara tersebut maka parting dapat digabung dengan batubara dengan catatan kualitas lapisan batubara di atas maupun di bawah parting tersebut sama.

8) Jika kondisi batubara keras (hardness) dalam proses pembongkaran memerlukan excavator teeth bucket atau ripping oleh dozer jangan sampai membongkar parting >5 cm pada batubara tersebut.

9) Jika loading batubara menggunakan excavator teeth bucket jangan sampai membongkar lapisan floor batubara.