e. Pemanfaatan Batubara Kualitas Rendah

Pemanfaatan batubara kualitas rendah pada tahap operasi produksi dilakukan untuk batubara tertambang dan batubara tidak tertambang. Pemanfaatan batubara kualitas rendah tertambang, dapat dilakukan dengan:

1. Coal blending

Pemanfaatan batubara kualitas rendah tertambang dengan coal blending (pencampuran) dilakukan dengan mencampur dengan batubara kualitas yang lebih tinggi untuk menghasilkan batubara dengan kualitas tertentu yang diinginkan. Kualitas yang dimaksud dapat mengacu kepada calorific value, sulfur, ash atau total moisture.

2. Coal Upgrading, Coal Briquetting, Coal Liquefaction, Atau Coal Slurry/ Coal Water Mixture

Pemanfaatan batubara kualitas rendah melalui proses coal upgrading dan coal briquetting sudah ada yang eksisting di Indonesia namun untuk coal liquefaction, coal slurry dan coal water mixture sudah dalam tahap skala pilot plan namun tidak menutup kemungkinan untuk dapat diusahakan.

3. Upaya pemanfaatan batubara kualitas rendah untuk pembangkit listrik

Pemanfaatan batubara kualitas rendah untuk pembangkit listrik sudah ada yang eksisting dengan skema pembangkit listrik mulut tambang. Dengan adanya pembangkit mulut tambang tentunya akan membuat batubara kualitas rendah semakin ekonomis untuk diusahakan.

Pemanfaatan batubara kualitas rendah yang belum tertambang, dapat dilakukan dengan:

1. Upaya optimasi cadangan dengan memperhitungkan keberadaan batubara kualitas rendah termasuk penjadwalan penambangan.

Pemanfaatan batubara kualitas rendah yang belum tertambang dapat dilakukan dengan memperhitungkan keberadaan batubara kualitas rendah dalam optimasi cadangan termasuk penjadwalan penambangan sesuai dengan ketentuan dalam SNI 5015:2011

2. Upaya pemanfaatan batubara kualitas rendah dengan gasifikasi batubara (termasuk underground coal gasification) berdasarkan ketersediaan teknologi.

Teknologi Pemanfaatan Batubara Kualitas Rendah Dalam Rangka Peningkatan Nilai Tambah (download tabel)