3. Pengangkutan dengan Konveyor

a) penggunaan sistem konveyor didasarkan hasil kajian teknis yang paling kurang mencakup:

  • (1) jenis material;

  • (2) ukuran butir terbesar;

  • (3) ketersediaan sumber energi;

  • (4) kemiringan;

  • (5) daya dukung dasar konveyor;

  • (6) daya penggerak;

  • (7) kapasitas angkut;

  • (8) jarak pengangkutan;

  • (9) kandungan air dalam material tidak lebih dari 20% (dua puluh persen); dan

  • (10) tingkat kekerasan material;

b) dalam hal pengangkutan sistem konveyor (Pit Crushing and Conveying System)/PCC untuk batuan penutup, kajian teknis paling kurang mencakup jarak penempatan lokasi hopper terhadap permuka kerja, ketersediaan sumber energi untuk sistem PCC serta daya dukung dasar untuk kestabilan sistem PCC dan kestabilan lokasi timbunan;

c) perbedaan kemiringan antara head and tail konveyor tidak boleh lebih dari 250 (dua puluh lima derajat) kecuali permukaan belt dilengkapi dengan penahan luncuran material;

d) konstruksi konveyor kukuh dan mampu menahan beban yang diangkut;

e) konveyor dilengkapi dengan alat penangkap logam (magnetic trap) dan/atau metal detector;

f) sistem pengangkutan batuan penutup dengan menggunkan konveyor dilengkapi paling kurang dengan jalur air dan/atau air bertekanan di area hopper crusher dan transfer chute untuk mengurangi debu dan block material;

g) konveyor dapat dilengkapi dengan atap yang melindungi material dari hujan dan angin serta alat monitor kecepatan angin;

h) dalam hal pengangkutan menggunakan konveyor yang melintasi di atas jalan maka memperhitungkan posisi penyanggaan, tinggi dari jalan ke konveyor serta memasang penangkap material;

i) dalam hal pengangkutan menggunakan konveyor melintas di bawah jalan maka terowongan dibuat mampu menahan beban statis terberat kendaraan beserta muatan yang melintas di atas terowongan;

j) terowongan dilengkapi dengan jalur inspeksi, ramburambu, dan pencahayaan;

k) dalam rangka rekonsiliasi data muatan dan mencegah atau menghindari kelebihan dan kehilangan material angkut pada jenis pengangkutan menggunakan konveyor dipasang alat ukur (belt scale) untuk dapat mengetahui berat dan/atau volume material yang diangkut;

l) alat ukur (belt scale) dilakukan kalibrasi secara berkala;

m) Kepala Teknik Tambang menetapkan tata cara baku pengangkutan menggunakan konveyor termasuk pemeriksaan dan pemeliharaan.