c. Rope Haulage (Derek) dan Hoist

(1) penggunaan system angkutan dengan menggunakan Rope Haulage (derek) dan Hoist didasarkan hasil kajian teknis yang paling kurang mencakup:

  • (a) daya tarikan;

  • (b) diameter drum;

  • (c) kecepatan rope;

  • (d) umur rope;

  • (e) diameter rope;

  • (f) kemiringan shaft;

  • (g) panjang rope;

  • (h) standar kekuatan rope yang digunakan;

  • (i) beban terberat yang akan diangkat;

  • (j) safety device yang akan digunakan;

  • (k) daya dukung pondasi menara dan derek;

  • (l) faktor keamanan rope yang digunakan;

  • (m) spesifikasi anchor yang digunakan; dan

  • (n) spesifikasi dan sistem pengereman hoist;

(2) sumuran untuk lokasi lintasan derek pada massa batuan yang kuat, kompak, mampu menahan beban alami, dan operasional Derek;

(3) dalam hal sebagian atau keseluruhan lokasi tidak terpenuhi maka tindakan penguatan dinding dilakukan;

(4) lokasi pembangunan menara memiliki daya dukung tanah/pondasi yang mampu menahan beban menara dan beban derek maksimum;

(5) kajian teknis Rope Haulage (derek) dan Hoist disampaikan dalam laporan khusus kepada Kepala Inspektur Tambang;

(6) Kepala Teknik Tambang menetapkan tata cara baku pengangkutan dengan derek termasuk pemeriksaan dan pemeliharaan;